
Mukhammad Aqil Muzakki
ANTI PKI
Kemelut perbincangan di negeri ini tentang PKI nampaknya mulai membuat hati ingin menari. Apalagi terkait Pemerintah yang diharuskan meminta maaf kepada PKI. Dari kacamata saya kok memandang, tak perlu lah Pemerintah meminta maaf atas kesalahan warisan...apalagi dengan organisasi yang pernah membuat "catatan" dengan perspektif negatif (baca-dinegatifkan) terhadap negeri ini. Bukan berarti saya memandang bahwa saya dan kita semua anti PKI, TIDAK. Jika memang PKI pernah terbukti bersalah, toh yang salah adalah oknumnya. Sementara keanggotaan PKI (khususnya bagi keluarga mereka yang terkena dampak pembasmian kroni PKI) kan dulunya "mungkin" hanya asal ikut-ikutan ajah, atau bahkan mungkin mereka "tertipu" diminta untuk ikut organisasi itu (anggap saja seperti kasus tipu-tipu MLM). Dan berbagai fenomena "ikut-ikutan" organisasi lainnya. Jadi inti kesimulannya, tak perlu meminta maaf karena akan lebih memicu polemik berkepanjangan. Sudah biarkan saja, tak perlu dipikir pusing toh masih banyak agenda kenegaraan yang memang harus dipikir sampe pusing. Gitu aja kok repot...

Firman
Gus Dur sebaai pribadi dan kepala negara pernah meminta maaf kepada korban tragedi 65 dan mengusulkan penghapusan tpm MPR ttg pelarangan marxisme
